Rabu, 24 April, 2024

Saat Mengisi Ban, Jangan Campurkan Nitrogen dengan Angin

MONITOR – Pengemudi kendaraan kini tak perlu lagi khawatir apabila mengalami kejadian ban kempes di tengah jalan. Pasalnya, di sepanjang jalan utama kota besar, kini sangatlah mudah menjumpai pos pengisian nitrogen. Ini tentunya akan sangat membantu.

Bahkan pola pikir masyarakat saat ini sudah bergeser. Mereka menganggap pengisian ban dengan menggunakan nitrogen cenderung lebih aman dan stabil dibandingkan diisi angin.

Akan tetapi masalahnya, apabila ban kempes di wilayah yang tidak mempunyai bengkel pengisian nitrogen. Kadangkala driver memilih untuk terpaksa menambah angin biasa agar kendaraan bisa tetap berjalan alias mencampurnya. Wah ini bahaya loh.

Salah seorang petugas pengisi Nitrogen di suatu Pom SPBU di Kebayoran, Jakarta Selatan mengungkapkan, penggunaan nitrogen untuk mengisi ban, memang akan membuat tekanannya stabil dan cengkeraman ke aspal lebih maksimal.

- Advertisement -

Bahkan kabar baiknya, nitrogen tak memicu oksidasi atau terjadinya karat di pelek ban. Ini membuat usia ban lebih panjang digunakan. Akan tetapi, perlu dipertimbangkan apabila nitrogen dicampur dengan angin biasa, maka efeknya adalah tekanan ban jadi tidak stabil.

Apabila kendaraan dipergunakan untuk jarak jauh dan kecepatan tinggi, suhu panas, risiko paling buruk yang dapat terjadi adalah ban bisa meledak. Ini akibat tekanan udara dalam ban meningkat.

Karenanya tidak disarankan bagi Anda untuk mencampur pengisian ban dengan angin serta nitrogen. Semoga bermanfaat.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER