MONITOR, Jakarta – Upaya dan peran serta Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam mendorong peran percepatan pembangunan Bandara Internasional Silangit mendapat apresiasi dari kalangan masyarakat khususnya putra daerah provinsi Sumatera Utara.
A. Jabidi Ritonga, aktivis pemuda NU yang juga merupakan Putra Daerah Sumatera Utara salah satunya. Mantan Sekjen PB PMII yang kini aktif di GP Ansor dan DPP KNPI tersebut menyampaikan ucapan terima kasihnya atas peran serta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman tersebut, Menurutnya, percepatan pembangunan penerbangan internasional di Bandara Silangit sangat penting bagi kemajuan wilayah Sumatera Utara.
"Akses ke Wilayah Sumut yang luas akan mudah dijangkau. Pesawat dari luar negeri yang mendarat di tanah Batak nantinya akan semakin banyak dan tentu ini penting dan strategis karena nantinya Sumut akan lebih go internasional," katanya kepada MONITOR, Kamis (21/9).
Untuk diketahui, Peresmian Bandara Silangit direncanakan bulan Oktober 2017 mendatang dan langsung akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bandara internasional.
Jabidi menambahkan, posisi bandara silangit sebagai bandara internasional merupakan gagasan dan terobosan luar biasa. Langkah tersebut lanjutnya sebagai usaha memudahkan kunjungan pariwisata nasional maupun international, mempermudah turis untuk datang ke Danau Toba dan Sumatera Utara umumnya.
"Kerja keras itu pantas mendapat apresiasi dan dukungan segenap masyarakat Sumatera Utara, langkah langkah lain juga nanti terbukanya peluang kerjasama dalam bidang ekonomi, karena sumut juga dikenal dengan kekayaan sumber daya alam, banyak hal yang bisa dikerjasamakan," tegasnya.
"Kami mendukung sepenuhnya Bandara Silangit sebagai bandara international, karena perubahan disertai pembangunan Sumut tidak dapat ditunda lagi, harus segera, bagaimana kita mendorong pertumbuhan ekonomi, sumber manusia yang handal dan memahami budaya," tambahnya.
Setelah tugas menjadikan bandara international ini, tugas masyarakat Sumut lah nanti untuk menjaganya, terutama dari asfek keamanan, kebersihan, keramahan dan kelembutan masyarakatnya, karena harus dihadapakan dengan para tamu dari dalam dan luar negeri itu sendiri
"Kita berharap dan berdoa, agar sumatera utara segera lekas maju dan berkembang, dunia harus tau danau toba, dunia harus tahu Sumatera Utara,' pungkas Jabidi.