Jumat, 29 Maret, 2024

Menyoal Penghentian Peredaran Pil PCC

"…pemerintah dalam hal ini rumah sakit dan BPOM menghentikan peredaran PCC…"

Jelas, mengonsumsi obat-obatan perlu manajemen yang tepat. Tapi saya serius mempertanyakan kemungkinan menghentikan peredaran PCC.

Paracetamol dan Cafein adalah zat yang bisa dibeli bebas (bahkan di kedai simpang jalan) dan amat-sangat banyak terkandung dalam obat-obat tanpa resep dokter (over the counter medicine).

Hanya Carisoprodol yang kini hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Dulunya, Carisoprodol pun bs dibeli bebas, seperti juga Dextromethorphan.

- Advertisement -

Nah, anggaplah CPP di seluruh muka bumi dibakar habis. Tapi siapapun, termasuk anak-anak tetap bisa membeli Paracetamol dan Cafein secara terpisah. Bahkan dengan membeli Paracetamol-pun sudah cukup, karena Cafein bisa diperoleh lewat kopi dan teh kelat.

Lagi pula, berapa jumlah korban CPP? Bandingkan dengan jumlah anak-anak pecandu rokok dan perokok pemula.

Di Kendari dikabarkan ada puluhan anak terkapar CPP. Di Indonesia, Atlas Pengendalian Tembakau di ASEAN menemukan, setidaknya 30% anak Indonesia mulai merokok sebelum usia 10 tahun. Jumlah itu setara dengan 20 juta anak.

Baguslah kita risau melihat anak-anak yang rusak akibat menenggak CPP. Persoalannya, setarakah kerisauan kita melihat pertumbuhan jumlah perokok anak yang angkanya sedemikian gila-gilaan? Hayo, pegiat perlindungan anak yang sekaligus perokok kelas kakap bagaimana mau menyikapinya? 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER