Jumat, 19 April, 2024

Selain Palangka Raya, Ini 2 kota yang disiapkan Pemprov Kalteng untuk Ibu Kota

MONITOR, Palangka Raya – Gubernur Provinsi Kalteng Sugianto Sabran menerima kunjungan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dalam Masa Reses Persidangan V Tahun Sidang 2016-2017 ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 29 Juli sampai 2 Agustus 2017. 

Dalam sambutannya, Sugianto Sabran, menyampaikan bahwa Kota Palangka Raya pernah diusulkan sebagai Ibu kota Republik Indonesia. Ia menambahkan bahwa Kalteng secara keseluruhan memiliki luas 153. 564,5 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 2.485.035 jiwa dan kearifan budaya lokal yakni Falsafah Huma Batang. 

"Sesuai UU Nomor 5 Tahun 2012 Kalteng dimekarkan menjadi 1 Kota, 13 kabupaten, 136 kecamatan, 138 kelurahan, dan 1.434 desa," ujar Sugianto dalam pertemuan dengan Pimpinan Daerah setempat, di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Senin (31/7) pagi.

Sugianto menambahkan Pertumbuhan ekonomi Kalteng pada triwulan pertama tahun 2017 mencapai 9,49 persen dengan tingkat inflasi sampai Juni 2017 4,97 persen. Sementara  Indeks Pembangunan Manusia mengalami peningkatan dari tahun 2016 sebesar 68,53 persen menjadi 69,13 persen dengan tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2016 sebesar 3,13 persen dan PDRB per kapita tahun 2016 sebesar Rp44,1 juta.

- Advertisement -

Mengenai kesiapan menjadi ibu kota negara, Gubernur Kalteng menyampaikan kesiapannya jika undang-undang dan aturan yang mendukung telah disetujui oleh Pemerintah Pusat dengan tiga usulan yakni Kota Palangka Raya dengan luas 119.736 Ha, Kabupaten Gunung Mas 98.956 Ha, dan Kabupaten Katingan 81.308 Ha.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER