Jumat, 29 Maret, 2024

Perkembangan Pariwisata Indonesia Paling Pesat se-Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta –  Pariwisata Indonesia tumbuh paling pesat di antara negara Asia Tenggara atau ASEAN. 

Sepanjang Januari-April 2017 tercatat sebanyak 4,20 juta wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Indonesia, atau meningkat 19,34% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-April 2016, jumlah kunjungan wisman mencapai 3,52 juta. Bahkan, sepanjang April 2017 terjadi lonjakan kunjungan wisman yang mencapai 1,14 juta orang. Angka itu melesat 26,75% bila dibandingkan dengan April tahun lalu.

Berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Pariwisata (Kemenpar), tren kunjungan wisman ke Indonesia melampaui tiga negara lainnya di ASEAN, yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand.

- Advertisement -

Singapura, seperti dilaporkan Business Times pada 24 Juni, dalam empat bulan pertama 2017 dikunjungi 5,79 juta wisman. Jumlah itu hanya meningkat 4,4% secara year on year (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016.

Dari jumlah itu, 1,1 juta di antaranya wisman asal Tiongkok. Sementara itu, wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Singapura sebanyak 968 ribu orang.

Namun, kunjungan wisman asal Indonesia ke Singapura berpeluang menurun. 

“Penguatan dolar Singapura diperkirakan bertahan tahun ini. Hal itu akan menghalangi warga Indonesia untuk liburan ke Singapura,” ujar Direktur Riset Cushman & Wakefield, Christine Li.

Selain Singapura, tren kunjungan wisman ke Malaysia juga menurun. Berdasarkan laporan Xinhua pada 8 Juni, kunjungan wisman ke negeri jiran itu turun 0,5% yoy.

Penurunan kunjungan wisman juga dialami Thailand. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand, sebagaimana dilansir TTR Weekly akhir Mei lalu, kunjungan wisman ke ‘Negeri Gajah Putih’ pada empat bulan pertama 2017 sebanyak 12,02 juta. 

Dengan angka tersebut berarti kenaikan hanya 2,91% bila dibandingkan dengan periode yang sama 2016. 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER