Kamis, 25 April, 2024

Daripada Mengancam, Gerindra Ajak Pemerintah Berbesar Hati

MONITOR, Jakarta – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Muzani menilai tidak elegan atas sikap pemerintah yang melontarkan ancaman untuk mencari kesalahan orang yang melakukan kritik.

Hal itu menanggapi pernyataan Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan terkait pernyataan Amien Rais yang mengatakan jika program bagi-bagi sertifikat tanah merupakan pembohongan.

"Sebaiknya kita tidak kemudian sibuk mencari kesalahan orang yang mengkritik, karena siapapun dia boleh mengkritik, walaupun orang itu penuh kesalahan," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (20/3).

"Masa dia punya kesalahan terus tidak boleh mengkritik. Mentang-mentang dia punya kesahalan dia tidak boleh, kebenaran itu datang dari siapa aja. Marilah kita berbesar hati, legowo menerima kritikan itu," tambahnya.

- Advertisement -

Masih dikatakan dia, dalam melihat kritik yang diajukan seseorang harus dilihat dari subtansi yang disampaikan. Apakah itu dikritik seseorang maupun lembaga, termasuk oleh tokoh sekaliber Amien Rais baik benar ataupun tidak.

"Cara kritik itu soal style, soal gaya, ada orang yang menggunakan bahasa halus, bahkan tidak dengan menggunakan kata-kata. Ada yang mengkritik dengan bahasa setengah kasar, ada juga yang mengkritik menggunakan dengan bahasa kasar," papar anggota Komisi I DPR RI itu.

"Sehingga, kalau kritikan itu betul tentu harus segera perbaiki. Kalau itu salah biarkan saja, biar rakyat nanti yang menilai. Karena sesungguhnya kebaikan itu tidak bisa ditutup-tutupi. Termasuk, kalau pemerintah melakukan kebaikan di depan rakyat, pasti rakyat merasakan itu. Kalau tidak melakukan kebaikan, tentu rakyat juga merasakan," pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER