Rabu, 24 April, 2024

BI Resmi Tercatat sebagai Anggota CPMI

MONITOR, Jakarta – Bank Indonesia resmi menjadi anggota Committe on Payements and Market Infrastructures (CPMI) yang ditetapkan melalui Global Economu Meeting dari Bank for International Sattlement (BIS) di Buenos Aires, Argentina.

Gubernur Bank Indonesi, Agus Martiwardojo mengatakan, keanggotaan Bank Indonesia dalam CPMI merupakan bentuk partisipasi aktif Bank Indonesia setelah keanggotaan pada Basel Comitte on Banking Supervisor (BCBS) di BIS.

"Keanggotaan tersebut juga merupakan pengakuan dunia internasional atas pencapaian dan komitmen Indonesia untuk memperkuat sistem pembayaran dan infrastruktur pasar keuangan. Hal ini menunjukkan peran penting Indonesia dalam turut serta menciptakan stabilitas moneter dan keuangan global, sekaligus meningkatkan stabilitas keuangan nasional,” ujar Agus, di Jakarta (20/3).

Saat ini, Indonesia memiliki infrastruktur sistem keuangan yang signifikan, tercermin dari volume maupun nominal berukuran besar yang ditransaksikan. Selama tahun 2017, Bank Indonesia menyelesaikan 10,2 juta transaksi nilai besar melalui BI-RTGS, 129,3 juta transaksi melalui Kliring Nasional dan 305 ribu untuk BI-SSSS. Dalam update terakhir yang dilakukan oleh CPMI atas asesmen implementasi PFMI, BI-RTGS dan BI-SSSS mendapat predikat tertinggi dengan nilai 4.

- Advertisement -

BIS sendiri merupakan organisasi keuangan internasional yang bertugas mencapai stabilitas moneter dan keuangan, mendorong kerjasama internasional, dan merupakan bank bagi para bank sentral. Dalam hal ini, CPMI merupakan komite di BIS yang berperan menetapkan standar internasional untuk mempromosikan, memonitor dan membuat rekomendasi terkait keamanan dan efisiensi sistem pembayaran dan infrastruktur pasar keuangan. 
 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER