Kamis, 25 April, 2024

Gerindra enggan Buru-buru Umumkan Pencapresan Prabowo

MONITOR, Jakarta – Presiden petahana Joko Widodo sudah mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2019 mendatang. Kendati demikian, ini tak membuat rivalnya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto gerah untuk mendeklarasikan diri sebagai capres.

Seperti yang dikatakan politikus Gerindra Fadli Zon, Prabowo justru baru akan mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai Capres pada bulan April nanti.

Fadli Zon menegaskan, partainya itu akan mengumumkan pendeklarasian Prabowo pada bulan April mendatang pada rapat koordinasi nasional. Pihaknya juga masih menguatkan struktur fungsionaris dan simpatisan partainya.

“Paling lambat bulan April ini lah nanti dari Gerindra kita akan segera mendeklarasikan Pak Prabowo sebagai capres dan saya kira hampir semua pengurus kami juga secara internal meskipun belum ada rapat resmi tapi dalam sebuah Rakornas akan diumumkan pada April ini,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/3).

- Advertisement -

Menurutnya, Ketum Prabowo Subianto akan menerima keinginan partainya itu untuk segera mendeklarasikan sebagai calon Presiden 2019. Sebab, beberapa waktu lalu Gerindra sudah mendeklarasikan Prabowo sebagai capres.

"Tentu dari partai lah yang mendeklarasikan, bukan diri sendiri. Tentu dari partai dan tentu Pak Prabowo karena itu menjadi sebuah keinginan dan tugas partai ya pasti akan menerima," ujarnya.

Selain itu, Fadli juga mengakui kalau Ketua umumnya Prabowo Subianto tidak ragu-ragu untuk maju dalam pencalonannya untuk maju di Pilpres 2019.

Ia mengungkapkan, sosok Prabowo yang berkeinginan maju dalam Pilpres 2019 nanti ialah atas dasar keterpanggilan sejarah untuk dapat memperbaiki keadaan yang saat ini. Namun, dinyatakan oleh Fadli kalau sampai saat ini Prabowo belum mendeklarasikan untuk maju di Pilpres karena masih fokus mempersiapkan strategi.

“Kalau 2014 seperti kita ketahui jarak dari pemilu legislatif ke pemilu presiden itu cuma dua bulan. Begitu selesai pileg april 2014, pada 5 juli sudah pemilu presiden. Jadi persiapan orang itu dua tahap. Jadi Pileg selesai ya Pilpres,” tandasnya.

Fadli menuturkan, dalam pemilihan Presiden yang sekarang jaraknya masih jauh dan lama. Jadi, tidak ada alasan lain untuk menunda pendeklarasian Prabowo sebagai Capres.

“Tapi dalam pilpres sekarang ini jaraknya masih lama. Jadi sebenarnya tidak ada alasan yang karena pertama untuk pencapresannya sendiri untuk awal Agustus. Kemudian jarak waktu dari Agustus ke 17 April juga kan cukup lama. Gak ada masalah,” tukasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER