Jumat, 29 Maret, 2024

Mengenal Ketogenik, Diet tanpa takut Lemak

MONITOR – Lemak merupakan musuh terbesar khususnya bagi para wanita yang selalu gagal dalam menjalani program mengurangi berat badan (diet).

Namun, siapa sangka bahwa akhir-akhir ini lemak bisa membantu mengurangi kelebihan berat badan. Lemak kali ini tidak akan membuat kita menjadi gemuk, hal tersebut dilakukan dengan ‘Diet Ketogenik’.

Kali ini, MONITOR akan mengajak Anda bagaimana cara untuk memenuhi diet ketogenik, apa saja makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi, mari kita lihat bersama ulasannya berikut ini. 

Apa itu diet ketogenik?

- Advertisement -

Diet ketogenik adalah diet yang menitik beratkan pada pola makan dengan mengurangi asupan karbohidrat, oleh karena itu cara ini biasa disebut low carb ketogenik atau diet rendah karbohidrat. Dengan mengurangi asupan karbohidrat dalam setiap menu makanan, maka tubuh akan lebih cepat dan maksimal dalam membakar lemak yang tersimpan. Diet ini memang terlihat seperti metode diet lainnya yang biasanya menghindari pola makan yang banyak mengandung karbohidrat.

Diet ini juga bertujuan untuk menjadikan tubuh menghasilkan ketosis atau tubuh bisa beradaptasi dengan tingkat keton yang bisa menjadi pembakar lemak sehingga lemak yang tersimpan dalam tubuh dapat cepat terbakar.

Cara kerja diet ketogenik

Tubuh yang gemuk memiliki banyak timbunan lemak. Timbunan lemak ini akan sulit terbakar jika kita selalu mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Jadi aktifitas kita baik itu olah raga atau aktifitas fisik ringan lainnya akan memerlukan energi yang berasal dari makanan khususnya karbohidrat yang kita konsumsi.

Jika asupan karbohidrat dipangkas, maka energi dari hasil pemecahan karbohidrat yang menjadi glokosa juga akan berkurang. Berkurangnya energi dari glukosa yang dipecah dari karbohidrat membuat lemak yang tersimpan di dalam tubuh akan menjadi sebuah ketosis, yaitu bahan bakar yang menggantikan rendahnya glukosa dalam darah karena kurangnya konsumsi karbohidrat.

Keton yang merupakan bahan bakar dalam pembakaran lemak ini diproduksi di organ hati dari lemak yang ada pada tubuh. Proses ini akan menghasilkan energi yang dipakai oleh tubuh dan otak.

Dengan rendahnya asupan karbohidrat maka glukosa atau gula darah dalam tubuh seseorang juga akan menurun. Oleh karena itu, beberapa penderita diabetes militus sangat dianjurkan untuk mengurangi asupan makanan yang banyak mengandung karbohidrat seperti nasi.

Manfaat diet ketogenik

Melakukan diet ketogenik sangat menguntungkan karena mengurangi asupan karbohidrat dimana dapat menurunkan kadar gula darah seseorang serta cepat dalam proses pembakaran lemak dalam tubuh. Hal tersebut akan membuat berat badan tubuh seseorang cepat turun.

Bahkan dari beberapa studi penelitian, mengurangi konsumsi makanan berkarbohidrat akan lebih cepat dalam menurunkan berat badan daripada mengurangi asupan makanan berlemak.

Nah, berikut ini makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi

1. Telur

Telur merupakan makanan yang kaya akan protein dan nutrisi yang memberi energi pada tubuh dalam dosis tinggi. Para penyuka diet ketogenik ini biasanya makan telur agar mengurangi lemak. Dimasak dengan cara direbus atau gunakan minyak zaitun atau minyak kelapa untuk merebus.

2. Alpukat

Buah alpukat yang kaya akan lemak ini. Ini akan membantu menjaga perut kita lebih lama untuk menahan lapar. Dianjurkan untuk makan alpukat setiap hari.

3. Seafood

Makanan yang satu ini, beberapa ada yang membuat kita menjadi gemuk. Tetapi sejumlah ikan akan mempunyai protein yang cukup bagi tubuh. Dianjurkan untuk makan ikan setiap saat agar tidak kekurangan zat karbohidrat.

4. Susu

Susu sangat baik untuk diet ketogenik. Namun, hindari produk susu dengan kadar lemak yang rendah, jangan mencampurkan susu dengan gula.

5. Daging

Daging kaya akan protein. Daging bisa menggantikan energi karbohidrat di dalam tubuh. Jangan membiarkan tubuh kekurangan daging. Jika sempat masaklah dengan minyak kelapa atau minyak zaitun.

Nah itulah beberapa tips serta menu makanan yang bisa di pakai untuk diet ketogenik. Selain itu beberapa biji bijian bisa dikonsumsi untuk menu diet ketogenik salah satunya adalah kacang almond. 

Jadi bagaimana, apakah Anda masih takut dengan lemak?

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER