MONITOR, Jakarta – Sekertaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuzy, Asrul Sani mengatakan calon yang tepat untuk mendampingi Jokowi, basisnya harus memiliki connecting people atau ada titik pertautan dengan kalangan religius atau santri.
“Nah kenapa. Kalau kalangan religius atau santri tapi yang juga harus punya latar belakang profesional atau katakanlah akademisi itu bisa, karena itu bisa kemudian atau artinya tidak kemudian, kita kotak-kotakan yang religius itu pasti religius kan,” kata Asrul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).
Menurutnya, sosok Wakil Presiden petahana Jusuf Kalla (JK) memiliki sisi yang agamis dan religius selain itu juga seorang profesional yang baik dalam bidangnya sebagai pengusaha juga.
“Seorang pak JK itu dia dari satu sisi mempunyai kelompok agamis atau religius, kenapa karena dia adalah mukhtasyar PBNU dia ketua umum dewan mesjid saat ini, dulu waktu 2004 pertama kali dia juga ketua presidium kahmi pada saat itu, dan beliau juga pengusaha disamping profesional juga dan enterpreuner,” imbuh Asrul.
Namun, saat disinggung mengenai pencalonan Mantan aktivis era reformasi dan juga mantan Menkomaritim Rizal Ramli yang pada beberapa waktu lalu mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden, termasuk ada wacana dari PDI-P untuk mendampingi Jokowi pada perhelatan Pilpres 2019 mendatang menurut Asrul, hal itu sangatlah berat. Sebab, sosok Rizal ramli tidak masuk ke dalam tokoh yang agamis yang mampu mendongkrak elektabilatas dari Presiden petahana Joko Widodo.
“Jadi sekarang klo dari sisi Rizal ramli menurut saya gak masuk dari kelompok itu karena bukan agamis, jadi berat, tapi yang agamis itu siapa, kan tidak harus ekonom ya, misalkan seorang akademisi ya itu Mahfud MD, itu masuk, Din Syamsudin masuk, Jimly Asshidiqe masuk, yang ekonom lalu Cak Imin aja deh Cak Imin,” tukasnya.