Rabu, 24 April, 2024

Saat Rapimnas, Kemesraan Jokowi-SBY Disebut Drama Belaka

MONITOR, Jakarta – Kepala Departemen Penggalangan Jaringan Mahasiswa dan Pemuda DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan kehadiran Jokowi pada Rapimnas Demokrat menunjukkan sinyal positif. Ia menilai, kedua pihak memberikan sinyal untuk ingin bekerja sama baik antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

“Soal Demokrat, kita memang melihat bahwa dalam acara Rapimnas Partai Demokrat dari sabtu-minggu dua belah pihak memberikan sinyal untuk ingin bekerja sama baik Pak Jokowi maupun Pak SBY. Tapi itu kan apa namanya drama di depan panggung. Kita tidak tahu drama di belakang panggung seperti apa,” kata Andre saat dihubungi MONITOR, Selasa (13/3).

Meski demikian, Andre mengatakan terkait kerjasama dan koalisi nantinya bukan semata mata Jokowi saja yang menentukan. 

Menurutnya, ada peran PDI-P sebagai pengusung utama dan juga peran Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri yang menentukan siapa bakal cawapres Jokowi.

- Advertisement -

“Tapi intinya, kami di Gerindra mengapresiasi pertemuan itu cair itu menunjukkan kematangan berdemokrasi bangsa kita, bahwa sekat-sekat yang selama ini ada, sudah cair. Ini modal besar bagi bangsa kita untuk menghadapi pilpres dan pemilu serentak 2019 ini,” ujar Andre.

Andre sangat mengapresiasi kedekatan antara Jokowi dan SBY yang terjadi dalam Rapimnas itu. Namun, ia kembali menegaskan kalau hal itu hanyalah pencitraan. Yang belum ketahuan drama di balik panggungnya.

“Yang penting kemarin kita apresiasi lah, drama di depan panggungnya luar biasa. Tapi itu kembali adalah drama di depan panggung,” ungkapnya.

Selain itu, Andre juga tidak membantah apabila nantinya Partai Demokrat akan merapat dan bergabung koalisi bersama Gerindra.

“Yang pasti Gerindra membuka diri untuk segera bergabungnya Partai Demokrat dan partai lain,” tukasnya.

Dia juga mengakui kalau Gerindra saat ini terus melakukan komunikasi kepada sejumlah parpol yang diantaranya Partai Demokrat, PAN dan PKB untuk bergabung dalam kolasisi Gerindra dan PKS.

Menurutnya, hal itu semakin diperkuat dengan apa yang telah dilakukan Gerindra atas Pendeklarasian Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju dalam perhelatan Pilpres 2019 mendatang.

“Ini menunjukkan seluruh kader dan pengurus menginginkan pendeklarasian pak Prabowo, Menunjukkan seluruh kader solid Dan siap bekerja memenangkan pak prabowo,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER