Jumat, 29 Maret, 2024

SMESCO Gandeng UMN Kembangkan Kewirausahaan

MONITOR, Jakarta – Perkembangan kewirausahaan kian berkembang dan bervariasi. Selain pengembangan usaha mikro kecil dan menengah, kini bisnis online pun sudah menjadi tren. Bahkan, toko-toko online semakin marak.

Karena itu, Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) atau SMESCO RumahKU (Rumahnya Koperasi dan UMKM) sebagai lembaga teknis Kementerian Koperasi dan UKM bakal terus memasarkan produk koperasi dan UMKM, baik untuk pasar domestik maupun mancanegara.

’’Ya, salah satunya kami menggandeng Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai mitra kerja baru untuk mengembangkan kewirausahaan dan mendukung SMESCO sebagai tulang punggung dan menjadikan laboratorium kewirausahaan,’’ ujar Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi di sela-sela pembukaan Festival Budaya Nusantara 2017 di kampus UMN.

Bahkan, kata Emilia, kerja sama tersebut diperkuat dengan nota kesepahaman yang bertujuan untuk sinergi dan menyelaraskan program dan kegiatan kewirausahaan kemahasiswaan di bidang KUMKM. Dia menambahkan, Festival Budaya Nusantara yang berlangsung sejak Senin (11/9) sampai Jumat (15/9) diharapkan menjadi momen kebangkitan dan semangat pembelaan terhadap produk karya anak bangsa agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

- Advertisement -

’’Dengan membeli produk Indonesia, berarti kita telah membantu pelaku usaha untuk terus hidup dan berkembang, serta dapat memiliki daya saing di pentas nasional dan global,’’ ujar Emilia.

Selain itu, menurut Emilia, SMESCO juga membuka stand di acara Festival Budaya Nusantara. ’’Dalam kesempatan tersebut kami juga memasarkan produk-produk terbaik yang di-display di Galeri Indonesia WOW,’’ kata Emilia.

Contohnya, produk yang ditawarkan adalah dari Anjungan Kalimantan Utara, Anjungan Jambi, Anjungan Lampung, Anjungan Sulawesi Barat, Anjungan DIY, Anjungan NTT, sampai produk-produk terbaik dari Suku Badui.

Emilia berharap, acara Festival Budaya Nusantara 2017 dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan produk para pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah di tanah air.

’’Jadi, kontribusi terhadap perekonomian Indonesia semakin signifikan dan dapat lebih berdaya saing di era perdagangan bebas ASEAN,’’ tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER