MONITOR, Jakarta – Kerusuhan tak terbendung lagi saat aksi demonstrasi di kawasan kantor Bawaslu RI, jalan MH. Thamrin pada tadi malam, Selasa (21/5). Sedikitnya, tiga orang nyawa melayang akibat terkena peluru panas aparat kepolisian.
Menyikapi tewasnya pendemo, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid membantah bahwa kerusuhan itu dipicu oleh anggota massa demonstrasi di Bawaslu.
Dari informasi yang dia dapatkan, Hidayat menduga keributan itu disebabkan oleh oknum ketiga yang sengaja membuat suasana menjadi tidak kondusif.
“Habib Muhsin, Panglima FPI Jakarta, dan Kapolres Jakarta Barat nyatakan bahwa pihak ketiga lah yang membuat kerusuhan, bukan massa aksi damai di Bawaslu,” tegas Hidayat Nur Wahid, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/5).
Wakil Ketua MPR RI ini menyayangkan, aksi 22 Mei ini kembali melukai hati umat Islam dengan banyaknya peserta demo yang meninggal dunia dan terluka.
Ia pun mendesak, agar kejadian ini diusut tuntas sehingga umat Islam mendapatkan keadilan.
“Umat kembali jadi korban, ada yang meninggal, ada yang terluka. Innalillah, mesti diusut tuntas. Agar tak terulang, demi tegaknya keadilan,” tukasnya.
